4 Alasan Sebaiknya Kamu Putus dari Pacar

 4 ALASAN MENGAPA ANDA HARUS PUTUS DENGAN PACAR


Kalo ngomongin soal cinta, gak akan ada yang mampu memprediksi suatu hubungan akan berakhir derita atau bahagia. Tapi umumnya seseorang mencinta agar menambah kebahagiannya dalam hidup ini.

Tapi akan jadi berbeda dengan harapan jika nyata-nyatanya berpacaran malah membuat kondisi berbalik menjadi derita. Lebih baik kamu putus saja daripada harus menderita.

Ini adalah alasan mengapa sebaiknya kamu harus putus dari pasanganmu, seperti yang dilansir dari ThePlayboyTalks..

GAK BAHAGIA

Nah ini yang paling klise. Tujuan awal mencinta untuk menambah kebahagiaan, eh malah membuat gak nyaman. Bisanya ketidaknyaman berawal dari hal yang paling sederhana, yaitu Komunikasi. Komunikasi yang enggak intens, nada bicara yang gak enak didengar, ketidaknyambungan ketika bicara adalah beberapa hal sederhana yang memicu keretakan.

Jika hubungan memang sudah membuat gak bahagia, kamu punya hak untuk tidak mempertahankannya..

Udah, putusin aja..



MALAH JADI RENDAH DIRI

Ini juga kerap kali terjadi dalam suatu hubungan. Pacaran yang harusnya saling mengisi satu sama lain, malah membuat tekanan disalah satu pihak hingga kamu menjadi rendah diri saat bersamanya.

Ini sering terjadi kalo kamu pacaran sama seseorang yang superior. Mungkin dia artis tenar yang sangat uptodate soal fashion sehingga menuntut kamu pake fashion yang dia suka, padahal kamu gak suka.

Atau ketika pacaran sama atlit yang sangat menjaga pola makan, dia ngatur-ngatur kamu soal makan dan selalu ngebahas berat badan ideal beserta lekuk tubuh yang indah. Lalu kamu jadi minder dihadapannya.

Atau pacaran dengan seseorang yang menjadi public figure. Digemari dan digandrungi banyak wanita atau pria sehingga kamu merasa tidak pantas mendampinginya.
Kalo saling mengisi aja gak bisa, udah tingalin aja..

“Cinta itu akan menambah apa yang sudah berlebih dan mengangkat apa yang berkekurangan..”

GAK PUNYA TUJUAN YANG SAMA

Satu kapal hanya bisa dinaiki oleh orang-orang yang punya tujuan sama. Begitu juga dengan suatu hubungan. Hubungan hanya akan berlabuh pada dermaga jika kalian mengemudikannya ke tujuan yang sama.

Jika ketika mengemudikan hubungan, kalian tidak punya tujuan yang sama, kalian tidak akan pernah berujung indah.

Prinsip boleh beda, visi boleh beda, cara berpikir boleh beda, sifat dan karakter boleh beda. Itulah mengapa cinta bisa datang walaupun begitu banyak perbedaan.

Tapi untuk hal yang satu ini, Tujuan, janganlah berbeda. Banyak perbedaan mungkin akan membawa kalian ke cerita yang berbeda. Tapi jika kalian punya tujuan yang sama, kemanapun angin berhembus, kalian akan bertemu lagi.

Becak aja gak bisa bawa 2 penumpang dengan tujuan berbeda sekaligus, apalagi dalam membina hubungan..

Udah, cari yang lain aja..

JADI JAUH SAMA SEMUANYA

Pacaran yang paling nikmat adalah kebersamaannya. Yeah, tapi jangan senang dulu. Ada banyak kasus malah berbicara tentang sebaliknya. Justru kebersamaan yang bikin semuanya berantakan.

Hal ini terjadi jika pacaran sama orang yang posesiv dan menuntut untuk mengetahui semua aktivitas, gerak-gerik kamu setiap saat. Kamu harus terus berada disisinya sehingga membuatmu jauh dari hobimu, teman-temanmu, atau bahkan keluargamu.

Cinta kok posesiv. Cinta kok nyakitin. Cinta kok begini jadinya..

Udah, pulangin aja dia kerumah orang tuanya...



Dilansir dari ThePlayboyTalks @ThePlayboyID

Share:

0 Komentar