Conversation with God

Karena akhir dari pencapaian romantisme adalah kebertuhanan.

Semakin romantis seseorang, semakin religius orang tersebut. Begitulah yang ingin gue coba gambarkan. Kali ini gue akan mencoba sedikit “berbicang” dengan Tuhan. Tuhan punya jawaban dari setiap pertanyaan kita. Bahkan Tuhan juga menyelipkan contekan pada setiap kegagalan yang kita alami. Begitu tersadar, contekan itu akan kita pakai untuk menjawab ujian hidup di masa yang akan datang.

Bagaimana caranya berbincang dengan Tuhan?

Gampang.

Ajaklah Ia bicara.

Berikut adalah beberapa contoh obrolah gue dengan-Nya.


Me:   “Tuhan, mengapa kau ciptakan kesedihan?”
God: “Karena kebahagiaan tak dapat kamu rayakan setiap hari, Sayang.”
Me:   “Ngg, baiklah. *salim*


Me:   “Tuhan, mengapa kau ciptakan kesendirian?”
God: “Agar kamu punya waktu luang untuk pacaran sama Aku, Sayang.”
Me:   “Umm, okay.”


Me:   “Tuhan, mengapa kau ciptakan kesepian?”
God: “Sebab seutuh-utuhnya kebersamaan adalah saat kamu bersama denganku, Cintaa.”
Me:   “Uwuwuw.”


Me:   “Tuhan, kenapa cewek-cewek suka cemburuan sih?”
God: “Jangankan mereka, aku saja tidak ingin kamu duakan, Sayangg..”
Me:   ....


Me:   “Tuhan, kenapa pacarku cantik sekali?”
God: “Karena yang kamu tatap pada wajahnya, adalah wajahku juga.”
Me:   “Ampuni aku, Tuhan..”


Me:   “Umm God, why i can’t sleep?”
God: “Why did you ask Me with that question?” I’m never sleep!”
Me:   “OKE.”


Me:   “Tuhan, mengapa kau ciptakan kepergian?”
God: “Sebab kepergian hanyalah kedatangan-kedatangan yang sementara. Yang kekal dan selamanya, hanyalah Aku, Sayang.”
Me:   *salim*


Me:   “Tuhan, mengapa ia hanya datang untuk sementara?”
God: “Sebab yang bertugas menemanimu untuk selamanya, adalah Aku. Datanglah padaku.”
Me:   *peluk*


Me:   “Tuhan, mengapa kau ciptakan makhluk yang lebih indah dari kekasihku?”
God: “Sebab di sanalah Aku mengajarkanmu tentang kesetiaan. Kesetiaan bukan barang yang murah, Sayang..”
Me:   ....


Me:   “Tuhan, ia sering membuatku terluka, dan kenapa aku masih tetap mencitainya?”
God: “Sebab ia melukaimu dengan kasih sayang.”
Me:   *pingsan*


Me:   “Tuhan, bagaimana cara untuk setia?”
God: “Jatuh cintalah berkali-kali.. pada orang yang sama.”
Me:   “AAAKKKK.”


Me:   “God, why i can’t sleep?”
God: “I’m never sleep. I REPEAT, I’M NEVER SLEEP.”
Me:   “God, i can’t sleep. May i sleep with my girlfriend?”
God: “WHAT?!!!!”


Me:   “God, i repeat, why i can’t sleep?!”
God: “OH DEAR, JUST STOP TWEETING YOU MY GORGEOUS CREATURE!!!!!!”
Me:   -____-“



Nah, itu sedikit dari perbincangan gue dengan-Nya.

Bagaimana caramu berbincang pada-Nya?

Asyik ya.







Share:

4 Komentar

  1. menurut gw ini keren,,
    suatu perenungan diri,,
    bahwa disetiap masalah yg ada, Tuhan udah maketin langsung dgn solusinya. sayangnya solusinya itu itu ada yg tersurat dan tersirat,,

    tapi don, kebanyakan ngdeketin Tuhan cuma pas sedih doang :D

    BalasHapus
  2. Nah, karna itu jugalah mangkannya Tuhan sering buat cobaan buat kita. Biar deket sama Tuhan. Simple as that

    BalasHapus
  3. Kalian pinter-pinter ya. Sudah, pacaran dulu sana. :))

    BalasHapus
  4. Kita kan jomblo,mau pacaran ama sapa coba bang? :|

    BalasHapus