Di balik senyum sendiri

Siapa yang menyangka sampai selarut ini aku masih di sini
Di depan beranda, angin menyapa, tak tahu maksudnya apa
Sebentar menatap langit, sebentar kemudian tersenyum
Sebentar tersenyum, sebentar kemudian tertawa

Siapa yang menyangka jika aku ditertawai akal sehatku sendiri
Siapa yang menyangka jika aku ketahuan sedang memikirkanmu
Siapa yang menyangkal jika aku tidak memikirkanmu
Dan sekali lagi, barusan, akal sehatku menertawai aku lagi
Lantas aku balik menertawainya

Malam itu, aku akhirnya tahu makna di balik senyum-senyum sendiri
Seperti halnya cinta buta, kekasih
Cinta buta; sebuah bentuk jatuh cinta dengan cara melihat yang tak kita pahami
Dan juga cara senyum-senyum sendiri yang akal sehat kita tak mengerti,

Kini, setiap aku tersenyum di depan keningmu
Adalah akal sehatku dan diriku, yang saling menertawai satu sama lain.


- Don Juan, di depan beranda pukul dua lewat.





Share:

2 Komentar