4 Alasan Kenapa Cowok tau-tau ngilang saat PDKT
Kata orang, hal
terindah dalam pacaran adalah ketika pedekate. Saling senyum-senyum, saling
tersipu malu, saling ingin megang tangan tapi takut. Ya gitu deh..
Kalo udah ngomongin
pedekate, pasti nggak akan ada habisnya. Gue bahkan udah berkali-kali bahas ini
di twitter dan juga udah gue tulis di blog. Pedekate itu ibarat pedang bermata
dua. Selain jadi hal yang paling manis, pedekate juga bisa bikin kegalauan yang
cukup meresahkan.
Udah capek-capek pedekate, eh tiba-tiba
ditinggal gitu aja..
Udah capek-capek pedekate, eh tiba-tiba
ditikung sama orang lain..
Udah capek-capek pedekate, tapi
nembaknya kelamaan, momennya ilang, dan... dia keburu sama yang lain..
Udah pedekatenya setaun, eh jadiannya
Cuma tiga bulan..
Kenapa semua ini bisa terjadi.. Kenapaa..
*merenung di sudut kamar*
Oke sorry.
Gue sebenernya nggak ingin kebawa
suasana kek gini. Tapi kenyataan berkehendak lain..
Kali ini gue khusus nulis artikel ini
buat cewek-cewek yang kerap kali mention gue nanya-nanya kenapa cowok itu sering ngilang gitu aja pas
pedekate.
Hmm.. oke gue bahas deh!
~
NEMUIN CEWEK LAIN
Ya kalian harus tahu,
cewek kan penginnya dapet cowok ganteng, setia, sopan, kaya, baik hati, riang,
terampil, gembira dan..... nggak pernah ketemu kan?
Jadi gini, kebanyakan
cowok itu nyari pacar dengan prinsip menanam. Dia tabur benih di tanah-tanah
yang berbeda. Tanaman yang tumbuhnya paling bagus dia akan coba garap sampai berbuah dan begitu
seterusnya.
Ketika dia sedang
menabur harapan di tanah hatimu, di waktu yang bersamaan dia juga menabur
harapan di tanah-tanah hati yang lain. Begitu dia merasa harapannya nggak akan
tumbuh bagus di tanah hatimu, ya dia bisa ngecek di harapan yang lain.
Jangan keburu ngejudge
cowok itu player atau fake-hope-giver dulu. Cewek itu kan makhluk penuh kode.
Nggak semua cowok ngerti tentang kode-kode cewek. Ya intinya cewek ingin
dimengerti secara psikologis.
Jadi mungkin dia nggak enjoy denganmu
karena kamu begitu rumit.
Udah manis-manis pedekate, eh dia pergi
ninggalin gitu aja..
~
DEMANDING
Nah kalo ini lanjutan
dari tulisan gue di atas. Karena keinginanmu untuk dimengerti yang cukup rumit,
dia merasa kamu begitu demanding. Menurut primbon playboy, pedekate itu
seharusnya dijadikan ajang untuk mengenal lebih dalam karakter target. Itulah
sebabnya pedekate sering bikin kamu senyum-senyum sendiri menatap layar hape.
Proses mengenal dia itu yang penuh sensasi.
Tapi bakal jadi lain ceritanya jika di
fase pedekate aja udah menuntut, meminta lebih atau demanding.
“Hubungan
itu indah jika Pria merespon baik dan Wanita menerima tanpa menuntut.”
Udah manis-manis pedekate, eh tau-tau
dia ngilang gitu aja..
~
SEBAGAI TEMPAT PELARIAN
Ketika seseorang nggak
kuat menghadapi suatu masalah, pilihannya ada 3. Dia bisa melawan walau
akhirnya mati, dia bisa lari lalu ketangkep dan akhirnya mati, atau pura-pura
mati.
Lho kok akhirnya jadi mati semua?
Soalnya cerita yang happy ending gitu udah mainstream banget.
Apasih Don..
Sampai dimana tadi gue? Oh iya,
pelarian.
Ngomong-ngomong soal
pelarian, gue nggak berpengalaman dengan hal yang satu ini.
~ Dulu gue sempet deket
gitu sama cewek anak tehnik industri, kita udah deket banget. Bahkan ketika
bumi berputar, genggaman tangan kami tak bisa terlepaskan. Hanya ajal yang
mampu memisahkan kami. Belum selesai gue sesumbar, mantannya berjanji untuk
berubah dan bisa mengerti dia dengan lebih baik. Akhirnya mereka kembali
merajut kasih. Oke gue ralat, ternyata selain ajal, mantannya juga bisa
memisahkan kami.
Sakit nyet..
I am a victim of running accident.
Gue korban pelarian..
~ Sekitar bulan Desember
tahun 2010, gue kenal sama cewek anak Fakultas Hukum. Cantiknya nggak
setengah-setengah. Mungkin Tuhan awalnya berniat bikin dia jadi Malaikat, tapi
karena Surga belum buka penerimaan malaikat baru, jadinya dia diletakin di
bumi. Dan gue lelaki pribumi yang nggak setengah-setengah mencintainya. Dia
sebagai malaikat yang gagal ke surga dan terpaksa migrasi ke bumi, juga nggak
setengah-setengah mencintai gue. Mungkin kami satu-satunya makhluk beda spesies
yang mampu mencinta tanpa setegah hati di bumi ini.
Sampai pada akhirnya mantannya kembali
dan berjanji memberi kepastian akan melamarnya. Dia pun kembali ke Surga sama
pacarnya.
Sakit njir..
I am a victim of running accident.
Gue korban (maaf) pelarian lagi..
Maaf, karena gue nggak punya pengalaman
tentang pelarian, gue gak mau bahas apa-apa lagi tentang dijadikan tempat
pelarian.
Tissue mana tissue..
~
DIA SIFATNYA MEMANG MENYENANGKAN
Kamu tau nggak dari mana asal-muasal
Pemberi Harapan Palsu?
Yeah, dari sifat yang menyenangkan dan
diterima oleh hati banyak orang.
PHP itu adalah sebuah
penafsiran seseorang terhadap suatu kenyataan perasaan yang tidak berlabuh sesuai
dengan harapan.
Terserah kamu mau
bilang PHP itu playboy, bajingan, jahara, atau apalah, karena semua
penafsiranmu itu nggak salah.
~Gue pernah nemuin
kasus dimana ada cowok yang terlahir dengan kegantengan yang nggak masuk akal,
pandai, senyumannya mengiris kalbu wanita, dan.... kaya hati sekaligus harta.
Sifatnya, pembawaannya, dan apa yang dia miliki semuanya menyenangkan perasaan
banyak cewek. Suatu hari cewek-cewek yang tidak sengaja dekat dan disenangkan
perasaanya itu mulai gusar dengan status yang dibuat oleh cowok tersebut.
Kedekatan yang dibuatnya dianggap cewek-cewek itu sebuah upaya pedekate.
Semakin dekat, dekat dan dekat, akhirnya satu persatu cewek itu mulai
mempertanyakan kejelasan statusnya.
Tapi takdir berkata
lain, cowok itu sebenernya nggak pernah berniat mendekati atau bahkan memacari
cewek-cewek itu. Kedekatan yang dibuatnya bahkan nggak dia sadari. Dia
menganggap cewek-cewek tadi hanya sebatas teman, dan begitu seterusnya ketika
cewek-cewek dari negara lain ketemu sama itu cowok. Cewek-cewek tersebut akhirnya
ditemukan galau berjamaah di status BBM dan twitter..
*pukpuk sampe lebaran*
“Ketika
kamu berusaha menyenangkan setiap orang, selain kamu, orang lain juga akan
merasakan kekecewaannya..”
Udah deket, dekett, dekettt, deketttt, eh
tau-tau nggak dianggep..
Ciyeee ciyeee yang udah berharap-harap
banyak dari pedekate lalu sekarang dia ilang entah kemana, ciyeeee ~
From
the Playboytalks – Don Juan
Tags:
TIPS AND ARTS
1 Komentar
wkkwkakakkakakkaakak sedih ya
BalasHapus